KOMPLEKS
Manusia itu rumit, ibarat suatu kalimat tunggal namun bermakna ganda. Suatu kesederhanaan dengan upaya komplek nan pelik. Bahkan, mereka juga rumit dan sukar untuk dimengerti. Mau menang sendiri namun tetap ingin ada di garda terdepan dalam upaya mencari muka.
Bukankah kita telah diberi rupa oleh Tuhan? Lantas mengapa mereka masih saja mencari prasangka baik dan perspektif menawan oleh sesamanya? Bukankah itu serakah? Atau memang itu sudah sewajarnya terjadi?
kita memang hidup di masa dimana semua insan hanya mementingkan diri dan mengesampingkan jerit tangis lainnya. Ironis memang. Namun apa boleh buat, semua terlanjur terjadi dan seolah memang benar pula lumrah adanya.
Komentar
Posting Komentar